Dalam hubungan percintaan, pihak pria memang selalu dominan. Selain itu, pria juga yang lebih banyak berinisiatif memulainya.
Tetapi, ada juga perempuan yang tidak
sekadar memancing, melainkan mengawalinya. Sebagian besar suami memang
mengharapkan istrinya mulai berinisiatif. Lantas, mereka pun berhubungan
intim.
Walau istri yang mengambil inisiatif lebih dahulu relatif sedikit, kadang sangat disukai oleh suami. Bahkan, ada juga suami yang diam saja dan istrinya lebih aktif. Tetapi, istri yang terlalu aktif ternyata tidak selamanya menyenangkan. Seperti yang dialami pasangan berikut ini.
Walau istri yang mengambil inisiatif lebih dahulu relatif sedikit, kadang sangat disukai oleh suami. Bahkan, ada juga suami yang diam saja dan istrinya lebih aktif. Tetapi, istri yang terlalu aktif ternyata tidak selamanya menyenangkan. Seperti yang dialami pasangan berikut ini.
Kasus
Seorang pria datang berkonsultasi dengan
keluhan istrinya terlalu agresif. Mereka baru menikah tiga bulan. Bagi
pasangan ini, pernikahan itu adalah pernikahan kedua bagi masing-masing
pihak. Selama berpacaran, mereka bercumbu tanpa ML. Si pria senang
karena pasangannya langsung aktif memeluknya. Tetapi, mereka dapat
menahan diri hingga menikah.
Hubungan intim mereka awalnya
menyenangkan. Keduanya sama-sama puas. Bahkan ketika weekend, mereka
bisa bersama selama seharian. Kehidupan rumah tangga mereka memang
terlihat sempurna. Tapi lama kelamaan suami menjadi kurang bergairah.
Saat ketemu, dia sudah membayangkan langsung diserbu istri. Istri pasti
akan memberinya oral seks. Lama kelamaan suami jadi agak sulit
ejakulasi.
Rupanya dia merasa kenikmatan yang
dirasakannya makin berkurang, tidak seperti di awal pernikahan. Dia
hanya pasif tanpa bergerak atau melakukan sesuatu. Suami takut nantinya
akan sulit ereksi. Akhirnya, beberapa kali berhubungan, suami tidak bisa
ejakulasi. Akibatnya, dia tidak pernah merasa puas. Seks pun menjadi
kewajiban belaka bagi suami. Dia pun mulai malas dan sering bertengkar
dengan sang istri.
Jalan Keluar
Sudah jelas istri dalam kasus di atas
terlalu agresif. Gairahnya terlalu tinggi. Meski begitu, gairah istri
masih tergolong normal. Ketika suami tidak ada di rumah, istri masih
bisa tenang. Sewaktu ditanyakan kepada istri, dia mengatakan tidak sadar
saat melakukan oral pada suami. Apalagi, istri kerap berpikir bahwa
semua pria akan senang dengan seks oral hingga ejakulasi.
Akhirnya, dicapailah kesepakatan. Mereka
bercumbu secara bergantian. Pertama, istri mencumbu suami. Jika suami
minta berhenti, gantian suami yang mencumbu sang istri. Kalau sudah
cukup, mereka langsung ML agar suami bisa berejakulasi di dalam Mrs V
istri. Istri pun setuju dan suami senang. Akhirnya perkawinan mereka
bisa diselamatkan. (dr Naek L Tobing SpKJ by rastaporn editor)
Wajib baca :
- 7 hal tentang seks yang wajib wanita tahu
- 7 Fakta Menarik Seputar Hormon Cinta - Oxytocin
- Membuat Wanita Orgasme Sampai Muncrat
- 13 Eksperimen Sex
- 10 Fobia Sex Paling Aneh Di Dunia
Wajib baca :
- 7 hal tentang seks yang wajib wanita tahu
- 7 Fakta Menarik Seputar Hormon Cinta - Oxytocin
- Membuat Wanita Orgasme Sampai Muncrat
- 13 Eksperimen Sex
- 10 Fobia Sex Paling Aneh Di Dunia